SHALAT itu
telah menjadi kewajiban bagi setiap Muslim di muka bumi. Sesibuk apa pun diri
kita, shalat tetap harus dikerjakan. Mengapa? Di balik shalat terdapat suatu
nikmat yang akan dirasakan jika kita bersungguh-sungguh dalam melaksanakannya.
Namun, ironisnya banyak sekali umat Muslim yang malas untuk melaksanakan
shalat. Mengapa demikian?
Orang-orang
yang malas shalat itu, mungkin mengira bahwa shalat hanya akan memakan waktu
yang mestinya digunakan untuk urusan dunia. Jika itu memang menjadi alasan bagi
mereka, maka perlu kita tanyakan padanya, “Dari mana Anda berangkat menilai
dalam menentukan harga waktu?”
Bila Anda
merasakan dalam melakukan shalat sebagai suatu pengorbanan waktu yang berharga,
Anda harus ingat bahwa waktu Anda untuk memperoleh rezeki juga harus
dikorbankan dengan mengeluarkan zakat. Pengorbanan kepada orang lain dengan
mengeluarkan zakat tersebut sebagai pengganti dalam penggunaan waktu untuk
bekerja dan berusaha.
Seperti
halnya shalat. Shalat itu tidak akan pernah menyita waktu Anda. Melainkan
Andalah yang mempersempit waktu tersebut. Tak akan mungkin kita terus menerus
dalam pekerjaan. Ada saatnya kita merasakan santai atau hanya untuk sekedar
beristirahat, menyegarkan kondisi tubuh.
Waktu-waktu
shalat itulah merupakan waktu-waktu yang amat strategis, atau tepat pada saat
waktu Anda beristirahat. Maka, tak ada alasan bagi Anda untuk malas dalam
melaksanakan shalat. Tahukah Anda, bahwa dengan shalat segala masalah yang
menganggu pikiran Anda akan sirna jika kita telah berinteraksi dengan Allah
SWT. Wallahu ‘alam. []
Tidak ada komentar:
Posting Komentar