Campak
Sebenarnya,
bayi sudah mendapat kekebalan campak dari ibunya. Namun
seiring bertambahnya usia, antibody dari ibunya semakin menurun sehingga butuh antibodytambahan
lewat pemberian vaksin campak. Apalagi penyakit campak mudah menular, danmereka
yang daya tahan tubuhnya lemah gampang sekali terserang penyakit yangdisebabkan
virus
mobili
ini.
Untungnya, campak hanya diderita sekali seumur hidup. Jadi,sekali terkena
campak, setelah itu biasanya tak akan terkena lagi.Penularan campak terjadi
lewat udara atau butiran halus air ludah (
droplet
) penderita yangtertiup melalui hidung
atau mulut. Pada masa inkubasi yang berlangsung sekitar 10-12hari, gejalanya
sulit dideteksi. Setelah itu barulah muncul gejala flu (batuk, pilek,
demam),mata kemerahan-merahan, berair dan merasa silau saat melihat cahaya.
Kemudian, disebelah dalam mulut muncul bintik-bintik putih yang akan bertahan
3-4 hari. Beberapaanak juga mengalami diare. Satu-dua hari kemudian timbul
demam tinggi yang turun naik, berkisar 38-40 derajat celcius. Seiring dengan itu, barulah keluar bercak-bercak merahyang
merupakan cirri khas penyakit ini. Ukurannya tidak terlalu kecil.Vaksin campak
merupakan vaksin virus hidup yang dilemahkan. Setiap dosis (0,5 ml)mengandung
tidak kurang dari 1000 infective unit virus strain CAM 70 dan tidak lebih
dari100 mcg residu kanamycin dan 30 mcg residu erythromycin. (vademecum Bio
Farma Jan2002).
Usia dan Jumlah Pemberian :
Sebanyak
2 kali; 1 kali di usia 9-11 bulan, dan ulangan (booster) 1 kali di usia 6-7
tahun.Dianjurkan, pemberian campak ke-1 sesuai jadwal. Selain karena antibody
dari ibu sudahmenurun di usia 9 bulan, penyakit campak umumnya menyerang anak
usia balita. Jikasampai 12 bulan belum mendapatkan imunisasi campak, maka pada
usia 12 bulan harusdiimunisasi MMR
(Measles
Mumps Rubella).
Efek
Samping
:Umumnya
tidak ada. Pada beberapa anak, bias menyebabkan demam dan diare, namunkasusnya
sangat kecil. Biasanya demam berlangsung seminggu. Kadang juga terdapat
efekkemerahan mirip campak selama 3 hari.
Kontra Indikasi
:Anak
yang mengidap penyakit immune deficiency atau yang diduga menderita
gangguanrespon imun karena leukemia, limfoma.
Cara
pemberian
:Sebelum disuntikkan vaksin campak
terlebih dahulu harus dilarutkan dengan pelarut sterilyang telah tersedia yang
berisi 5 ml cairan pelarut.Suntikan diberikan pada lengan kiri atas secara
subkutan dengan dosis 0,5 cc.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar